Ya kalimat di
atas yang menjadi tema Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT.red) Dasar Palang Merah
Remaja MAN 2 Tulungagung (PRAJADUTA.red) kemarin tanggal 9 dan 10 November
2013. Kegiatan ini di ikuti oleh anggota PMR kelas 10 ,acara ini di lakukan
untuk mementapkan dan sekaligus melantik adik-adik menjadi anggota baru di
PRAJADUTA. Kegiatan ini di bagi menjadi 2 yaitu diklat ruangan dan dikat
lapangan.
Di diklat
ruangan peserta diajarkan tentang
materi2 tentang kepalangmerahan diantaranya UKS,PEER EDUCATION,PPHR(Pertolongan
Pertama Halangrintang),KEPEMIMPINAN. “Seru baget kita bisa diajarkan tentang
kepalangmerahan, bisa menambah pengatahuan kita tentang PMR”,kata salah satu
anggota DIKLAT.
Saat para
peserta DIKLAT mendapatkan materi , panitia kelas 11 di suruh untuk ke sanggar
bakti sempat ada tanda Tanya mau diapakan kita , apakah akan di marahi atau
akan di apakah sebelumnya kita tidak tahu. Ternyata kita di suruh menilai
teman2 sendiri untuk memperbaiki diri. Dan kita pun jadi termotifasi untuk
nmenjadi lebih baik lagi kedepannya.
Kembali ke diklat ruangan ternyata saat di tinggal oleh para panitia
peserta tengah bersenang-senang melaksanakan game yang di pandu oleh kak indra
(pelatih PMR MAN2) mereka tampak sangat terhibur dan hilang rasa jenuh.
Kegiatan hari ini diakhiri dengan materi KEPIMPINAN yang di berikan oleh ka
Wakhid (alumnus PMR).
Kegiatan tak
berakhir sampai saat itu, esoknya para peserta masih memiliki kegiatan yaitu
Diklat Lapangan , mereka di haruskan untuk sampai di KODIM Campurdarat dengan
memakai angkutan umum dengan dibekali uang saku yang minim yah bisa dikatakan
survival,sesampainya disana atau bias disebbut pos 1 mereka diajari untuk
membuat tandu dan praktik pertolongan pertama. “memang nelum terlalu bias
tetapi mereka punya kemauan “,kata kak indra.
Setelah itu
mereka harus berjalan untuk menuju ke pos yang lain diantaranya pos 2 yaitu pos
penilaian tandu yang telah mereka buat di pos 1 tadi,setelah itu dengan jarak
jauh menuju pos selanjutnya mereka berjalan kembali untuk menuju pos 3 yaitu
pos pagar tembok disini mereka disuruh untuk melewati tembok kira2 setinggi 1,5
meter dengan membawa korban,setelah itu mereka berjalan lagi untuk menuju ke
pos selanjutnya ke pos 4 yaitu pos jalan sempit disini mereka harus melewati
jalan sempit dengan membawa korban pula,setelah itu ke pos selanjutnya ke pos
turun tebing mereka garus melewati tebing dan berjalan meyusuri sungai dengan
membawa korban,selanjutnya kita berada di pos mental sekaligus pos pengambialan
kartu slayer,disini yang mendadar adik2 bukab dari kelas 11 namun dari alumnus2
PMR gag kebayangkan betapa gugupnya peserta udah capek-capek jalan masih di
berondong pertanyaan2 yang menguras otak,nah setelah ini ada pos paling keren
yaitu pos narsis,betapa gembiranya adik2 saat di pos ini , kenapa enggak karena
di pos ini mereka bebas meluapkan ekspresi dengan berfoto ria,”gila kamera yang
satu ini sampai full ,Cuma buat foto2 disini,hehe”, ungkap salah satu kaka
kelas 11.
Dalam melewati
pos2 tadi mereka juga beristirahat di pinggiran jalan aduh kasian ya,namun
itulah perjuangan demi mendapat pengalaman dan pengetahuan lebih,kegiatan pun
tak berhenti disitu mereka harus berjalan lagi untuk sampai ke MAN 2
Tulungagung tercinta. Sesampainya di sekolahan istirahat sebentar trus kita
melakukan upacara penutupan. Setelah itu peserta dan panitia saling berjabat
tangan dan berakhirlah kegiatan pada hari itu,ya walaupun masih banyak
kekurangan namun kegiatan tersebut bias dikatakan berhasil. PRAJADUTA JOSZZ
YESSZZZ
dan inilah sebagian foto dari kegiatan diklat tsb.,.,.,.,
dan inilah sebagian foto dari kegiatan diklat tsb.,.,.,.,
0 komentar:
Posting Komentar