Jumat, 06 Desember 2013

Posted by PRAJADUTA
No comments | 12.46

Ya kalimat di atas yang menjadi tema Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT.red) Dasar Palang Merah Remaja MAN 2 Tulungagung (PRAJADUTA.red) kemarin tanggal 9 dan 10 November 2013. Kegiatan ini di ikuti oleh anggota PMR kelas 10 ,acara ini di lakukan untuk mementapkan dan sekaligus melantik adik-adik menjadi anggota baru di PRAJADUTA. Kegiatan ini di bagi menjadi 2 yaitu diklat ruangan dan dikat lapangan.
Di diklat ruangan  peserta diajarkan tentang materi2 tentang kepalangmerahan diantaranya UKS,PEER EDUCATION,PPHR(Pertolongan Pertama Halangrintang),KEPEMIMPINAN. “Seru baget kita bisa diajarkan tentang kepalangmerahan, bisa menambah pengatahuan kita tentang PMR”,kata salah satu anggota DIKLAT.
Saat para peserta DIKLAT mendapatkan materi , panitia kelas 11 di suruh untuk ke sanggar bakti sempat ada tanda Tanya mau diapakan kita , apakah akan di marahi atau akan di apakah sebelumnya kita tidak tahu. Ternyata kita di suruh menilai teman2 sendiri untuk memperbaiki diri. Dan kita pun jadi termotifasi untuk nmenjadi lebih baik lagi kedepannya.

Kembali ke diklat ruangan ternyata saat di tinggal oleh para panitia peserta tengah bersenang-senang melaksanakan game yang di pandu oleh kak indra (pelatih PMR MAN2) mereka tampak sangat terhibur dan hilang rasa jenuh. Kegiatan hari ini diakhiri dengan materi KEPIMPINAN yang di berikan oleh ka Wakhid (alumnus PMR).
Kegiatan tak berakhir sampai saat itu, esoknya para peserta masih memiliki kegiatan yaitu Diklat Lapangan , mereka di haruskan untuk sampai di KODIM Campurdarat dengan memakai angkutan umum dengan dibekali uang saku yang minim yah bisa dikatakan survival,sesampainya disana atau bias disebbut pos 1 mereka diajari untuk membuat tandu dan praktik pertolongan pertama. “memang nelum terlalu bias tetapi mereka punya kemauan “,kata kak indra.
Setelah itu mereka harus berjalan untuk menuju ke pos yang lain diantaranya pos 2 yaitu pos penilaian tandu yang telah mereka buat di pos 1 tadi,setelah itu dengan jarak jauh menuju pos selanjutnya mereka berjalan kembali untuk menuju pos 3 yaitu pos pagar tembok disini mereka disuruh untuk melewati tembok kira2 setinggi 1,5 meter dengan membawa korban,setelah itu mereka berjalan lagi untuk menuju ke pos selanjutnya ke pos 4 yaitu pos jalan sempit disini mereka harus melewati jalan sempit dengan membawa korban pula,setelah itu ke pos selanjutnya ke pos turun tebing mereka garus melewati tebing dan berjalan meyusuri sungai dengan membawa korban,selanjutnya kita berada di pos mental sekaligus pos pengambialan kartu slayer,disini yang mendadar adik2 bukab dari kelas 11 namun dari alumnus2 PMR gag kebayangkan betapa gugupnya peserta udah capek-capek jalan masih di berondong pertanyaan2 yang menguras otak,nah setelah ini ada pos paling keren yaitu pos narsis,betapa gembiranya adik2 saat di pos ini , kenapa enggak karena di pos ini mereka bebas meluapkan ekspresi dengan berfoto ria,”gila kamera yang satu ini sampai full ,Cuma buat foto2 disini,hehe”, ungkap salah satu kaka kelas 11.
Dalam melewati pos2 tadi mereka juga beristirahat di pinggiran jalan aduh kasian ya,namun itulah perjuangan demi mendapat pengalaman dan pengetahuan lebih,kegiatan pun tak berhenti disitu mereka harus berjalan lagi untuk sampai ke MAN 2 Tulungagung tercinta. Sesampainya di sekolahan istirahat sebentar trus kita melakukan upacara penutupan. Setelah itu peserta dan panitia saling berjabat tangan dan berakhirlah kegiatan pada hari itu,ya walaupun masih banyak kekurangan namun kegiatan tersebut bias dikatakan berhasil. PRAJADUTA JOSZZ YESSZZZ








dan inilah sebagian foto dari kegiatan diklat tsb.,.,.,.,









 

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman