Tulungagung – Tahun ajaran baru 2012/2013 telah tiba. Seperti
halnya ekstrakurikuler yang lainnya, Prajaduta merekrut anggota dari siswa/(i)
kelas 10. Untuk meresmikan calon anggota baru menjadi anggota Prajaduta, kami
dari kelas 11 mengadakan diklat dasar bagi adeg-adeg maupun kakak-kakak yang
belum mengikuti diklat dasar PMR WIRA. Diklat dasar tahun ini agakberbeda dari
tahun sebelumnya. Kali ini diklat
dilaksanakan dua kali yakni, diklat ruangan dan diklat lapangan.
Diklat ruangan yang dilaksanakan pada hari minggu , 11
November 2012 kemarin telah sukses dilaksakan di Sanggar Bhakti Tulungagung.
Pada diklat ruangan kemarin, ada beberapa materi yang disampaikan kepada para
peserta. Ada kepalangmerahan yang disampaikan oleh kak Anis (XII IPS 4),
simulasi ASB oleh kak Indra (alumni), PP oleh kak Rokhim (Pelatih & anggota
PMI), dan PRS yang disampaikan dari pihak KPA Tulungagung. Setelah materi,
peserta wajib mengisi soal-soal pre test untuk menguji seberapa pengetahuan
peserta tentang PMR. Diklat ruangan ini hanya dilaksanakan satu hari penuh dari
pagi jam 06.30 sampai sore 16.30 WIB.
Pada diklat lapangan yang dilaksanakan seminggu setelah
diklat ruangan ini dilaksanakan selama dua hari satu malam (17-18 November 2012).
Pada diklat lapangan yang dimulai sabtu sore ini, peserta tidak terlalu
terbebani dengan materi-materi seperti halnya diklat sebelumnya. Hanya mengikuti
travelling untuk mempraktekkan materi yang telah diterima saat diklat
sebelumnya. Pada diklat ini panitian memiliki konsep mengadakan Long match dari
kampus Man 2 Tulungagung menuju waduk Wonorejo. Long match peserta
diberangkatkan pada pukul 22.00 WIB dan sampai di Wonorejo pukul 04.00 WIB. Menghadapi
dinginnya malam, suasana sepi dan gelap disekitar persamahan tak menyurutkan
semangat para anggota Prajaduta. Melalui berberapa pos bahkan melewati kuburan
yang katanya “menyeramkan” :D.
Sampai di Waduk Wonorejo peserta mengikuti berbagai outbond
seperti kompetisi yel-yel, air berjalan, dan sebagainya. Selain itu, adeg-adeg
kelas satu juga mengikuti test untuk menempuh sleyer PMR WIRA. Dengan beberapa
rintangan yang ada, mereka harus mendapatkan sleyer mereka.
“cukup melelahkan tapi sangat seru. Yaa... walaupun ada
beberapa kekurangan, tapi alhamdulillah bisa teratasi atas kerjasama paniatia
dan atas bantuan dari kakak-kakak alumni.”, ujar kapten Jaka selaku ketua
panitia Diklat dasar dan penempuhan sleyer PMR WIRA MAN 2 Tulungagung.
Memang penat namun rasa lelah telah terkalahkan dengan semangat
PRAJADUTA....
0 komentar:
Posting Komentar