Jumat, 09 Januari 2015

Posted by PRAJADUTA
No comments | 09.36
Usai para peserta telah tidur dibasecamp yang disiapkan, dilain tempat para peserta dan juga alumni melakukan breafing untuk kegiatan malam. Pembagian tugas pun dimulai termasuk pembagian taktik bagaimana mengatasi dalam pos yang di sediakan. Pukul 00.00 kegiatanpun dimulai. Panitia yang bertugas pun membangunkan para peserta, kalang kabut pasti dirasakan oleh peserta. Mereka pun dibariskan dilapangan tengah, kemudian di suruh berkumpul di lapangan depan untuk sedikit diberi senam jantung dan di breafing pemberangkatan sebelum berjalan menyusuri pos-pos yang tersedia. Dari lapangan tengah tiga-tiga dari mereka nama-namanya akan dipanggil untuk diberangkatkan dan tiga orang itu dianggap satu kelompok. Perkelompok diberi 1 lilin untuk bekal perjalanan mereka. Sebelum memasuki setiap pos. Mereka diberi tugas untuk menjawab soal yang tersedia di tempat tertentu dan mengumpulkannya di kamar mandi yang sejalur dengan perjalan mereka dilanjutkan menemui pos pertama setelah mengerjakan soal pertama. Pos pertama yaitu pos keagamaan dan curhat. Dialanjutkan ke pos keorganisasian dan kepemimpinan lanjut ke pos terakhir yaitu pos mental. Pendadaran malam berakhir sampai pukul 04.30 dan dilanjutkan sholat subuh.
Peserta diberi waktu bersih diri dan dilanjutkan sarapan bersama. Formasi sudah kuat, tanganpun siap mencibuk nasi pecel pagi itu. Menu sederhana pagi itu tapi terasa nikmat memakannya secara bersama-sama diiringi candaan renyah. Usai sarapan panitia bersiap membreafing peserta di lapangan depan. Tiap kelompok yang sudah dibagi di beri 1 bendera plus tongkat sebagai tanda kelompok.
Isi breafing pagi :
Peserta diberangkatkan pukul 07.00. peserta diberangkatkan sesuai urutan kelompok. Peserta berangkat dari MAN 2 menuju pertigaan tugu pojok dengan mengendari kendaraan yang tersedia dijalan (ngeline). Sampai di pertigaan tugu pojok peserta belok ke kiri menuju pos pertama yaitu kantor desa pojok (pos tandu), pos kedua di kali kering sekitar sawah (pos presentasi), pos ketiga di makam Srurontani (pos kupon), pos keempat di lereng gunung (pos jalan sempit), pos kelima DAM (pos halang rintang), pos keenam parit kering (pos praktek PP), pos ketujuh (pos sungai), pos kedelapan (pos mental)
Namun di pos ke tuju dan kedelapan tersebut dicancel karena perhitungan waktu yang mundur. Dikarena dari peserta yang banyak mengeluh dan terlalu lama saat dipos istrahat untuk makan siang dan sholat. Dan sempat terjadi kejadian diluar dugaan. Yaitu salah satu anggota dari kelompok ada yang pingsan di atas gunung saat waktu sudah tengah hari alias siang. Karena keadaan yang tidak memungkinkan karena si yang pingsan tersebut mempunyai kelebihan berat badan membuat tidak ada jalan lain untuk panitia dan peserta cowok untuk menurunkannya dari gunung setelah pertimbangan, dari situ waktu banyak terbuang. Alhasil dari pos terakhir para peserta di angkut montor oleh panitia menuju finis.
Tepat pukul 16.30 upacara penutupan siap di mulai. Para peserta yang telah berkemas-kemas telah berbaris rapi dilapangan tengah. Petugas apel penutupan juga telah siap. Hingga berujung diacara puncak yaitu pelepasan tanda peserta diklat yang diwakilin oleh dek Faruq dan dek Nindita. Kak Indra-lah yang langsung melepas tanda peserta tersebut selaku pembina apel. Di pidato kak indra tadi juga menyebutkan harapan besar kepada anggota yang baru ini untuk royalitas dan dapat menjadi tonggak baru PMR yang lebih kuat.
Pukul 17.00 apel penutupan ditutup. Salah satu panitia mengkode panitia yang lain untuk berbaris memanjang. Kemudian menyampaikan banyak untaian maaf apabila dalam kegiatan banyak kesalahan yang hanya dibuat-buat. Lalu dari mulai ujung peserta telah siap dengan satu buah lidi yang memang menjadi peralatan yang dianjurkan oleh panitia untuk peserta bawa. Disitu peserta dipersilahkan untuk mencambuk tangan panitia dilanjutkan salaman dan penyerahan surat kritik dan kesan kepada kakak yang dituju dengan kertas lipatan yang dibentuk kodok-kodokan. Peserta langsung menyerahkan kepada kakak yang dikritik. Apel pun usai dan peserta pulang meninggalkan MAN 2. Sementara panitia beres-beres keseluruhan. Dan saling berbungah ria karena hajatan besar ini telah usai. Alhamdullilah!!! #Nila

“ Sedikit masalah itu biasa. Sedikit-sedikit masalah itu perlu pembenahan. Setiap hari itulah masalah, dan setiap hari adalah penyelesaiannya.” NilaGibran

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman