Agenda
yang tidak ketinggalan postingnya, ehem maaf lama keluarnya, yaitu “Penempuhan
Bedge PMR WIRA MAN 2 Tulungangung”. Kegiatan terencana 2 hari 1 malam ini
dinobatkan di hari sabtu minggu, untuk mengawali liburan semester 1. Kegiatan
ini diketua oleh Hamdan(XI ips 1) vs Nila(XI ipa 1). Kegiatan ini juga di
kalkulus hanya ada 2 minggu nggak genap untuk persiapan. Dengan berbagai
kegiatan sekolah yang sedikit menyendat perencanaan. Seperti usainya ujian
semester 1, classmates, dan kegiatan vital lembaga yang ada diminggu-minggu
tersebut. Siasat Hamdan CS untuk mempercepat langkah berjalannya kegiatan dan
melihat dari pengalaman kegiatan sebelumnya. Dari situ muncul ide pembuatan
proposal dengan berbagai opsi untuk mengantisipasi tidak setujuanya lembaga dengan
konsep nantinya. Alhasil, buahnya manis juga. Saat pengajuan sempat dari Bapak
Waka tercinta (Pak Mulyono) menolak mentah-mentah rencana kegiatan di pantai
Coro (pada opsi 1) dan di daerah Picisan (pada opsi 2) dengan sigap kami
mengeluarkan lembaran rancangan kegiatan lainnya yaitu opsi di MAN 2 lanjut ke
Goa Selomangkleng. Dengan sedikit gedek-gedek kagum dengan persiapan kami,
bapak Waka akhirnya menyetujui dengan senyuman. Meski musibahnya yaitu tidak
ada dana yang diturunkan lembaga untuk kegiatan ini. Dikarena penutupan
keuangan dari lembaga yang jatuh tempo yaitu di awal bulan desember. Jadi
seluruh kegiatan yang dajukan dibulan ini 100% tidak di biayai sekolah. Tapi
kami tidak berlarut-larut dalam kekalutan. Dengan sigap panitia dipandu oleh Hamdan
menyiasati tiap-tiap kegiatan sehingga tetap lancar.
(20/12)
Hari ini pun tiba. Pagi-pagi panitia sudah mempersiapkan tempat yang menjadi
tempat pembukaan. Sebenarnya aula sih, tapi dikarenakan aula masih digunakan
pertemuan wali murid untuk penerimaan rapot. Jadi pembukaannya dialihkan di
kelas XI ipa 3, atas perpustakaan, namun kegiatan utamanya nanti tetap di aula.
Pukul
13.00 WIB peserta Penempuhan Bedge sudah datang dan persiapan untuk check ini
di atas. Mereka tampak semangat untuk mengikutinya, meski dengan derasnya hujan
dijam-jam tersebut. Bahkan salah satu, salah dua dan salah tiga peserta ada
yang sedikit telat karena hujan, dan datang-datang dengan bajunya yang basah.
Yuhu, semangatnya oke!
Pukul
13.30 WIB pembukaan siap dimulai. Yang menjadi petugas pembukaan antara lain
Nila (pembawa acara), pembaca sapta dan tribakti (dek Faiz dan dek Nabila)
dergen (Selvi) dan pembaca doa (dek Hanip) memulai dengan gladi sebentar. Acara
pembukaanpu berjalan dengan lancar. Resmilah kegiatan Penempuhan Bedge tersebut
yang diresmikan oleh pembina PMR yaitu Bu Erna Dwi Astuti.
Beralih
ke TKP lain. Perlu pembaca ketahui, bahwa diwaktu yang sama saat pembukaan di
UKS sedang terjadi kisruh. Why? Ya kisruhnya air hujan yang masuk ke bibir
pintu UKS akibat plapon depan UKS yang jebol lagi. Plak! Jadi sebagian panitia
dibantu kak Indra sibuk mengurusi UKS yang kebanjiran, alias banjir kiriman.
Yah,
lupakan plapon jebol, kembali ke kegiatan. Setelah pembukaan kegiatannya yaitu
penyampaian materi PP oleh kak Elya dan kak
Hida selama 2 jam full PP. diharapkan setelah ini adek-adek bisa menguasai PP
dengan pour. Dari peserta antusias
bahkan mengikuti bagaimana prakteknya PP yang sebenarnya. Satu, dua, tiga
lainnya praktek bergantian diikuti panitia lainya membantu.
Dilain
stage di UKS, sebagian panitia mempersiapkan kegiatan untuk hari minggu. Meskipun
dengan UKS yang sedikit basah, tak mengurangi persiapan yang direncanakan.
Andaikan para pembaca tahu bagaimana bentuk UKS saat itu, dengan cagak-cagak
dan terpal di ambang pintu untuk menghindari hujan hahaha konyol banget. Satu lagi,
masalah konsumsi. Para panitia bagian konsumsi telah disibukkan dengan konsumsi
DU dari rumah-rumah, dan ada sedikit masalah saat itu. Yaitu nasi buat konsumsi
panitia belum dimasak! What!!??? Alhasil panitia harus melilit perut sampai
pukul 08.00. Sementara jadwal makannya yang seharus setelah sholat ashar.
Nevermine!!! Akhirnya disela-sela kegiatan panitia sip-sipan untuk bergantian
makan dan menghendel kegiatan.
Acara
selanjutnya yaitu bersih diri dan sholat berjamaah. Disini adek-adek dilatih
kekelurgaannya dengan mewajibkan sholat berjamaah bersama yang dicontohi oleh
Yasin. Lanjut persiapan untuk memakan bekal mereka masing-masing. Tak segampang
itu. Mereka boleh membaa bekal yang enak-enak tetapi dengan sharat mereka harus
membaginya kecil-kecil sebanyak peserta Penempuhan. Tak mereka protes tapi
dengan sedikit paksaan akhirnya mengerti juga. Panitia melihan mereka makan
hanya mengulum lidah. Aggrrtt!!!
Untuk
mengisi kesenggangan waktu. Kami mengisi dengan bernyanyi bersama. Kak Fadli
dan kak Ardi sebagai gitarisnya. Malam itu terasa hidup dan berkesan karena
semua terhanyut dalam lantunan nada-nada kisruh yang kita nyanyikan
bersama-sama.
Sekitar
pukul 19.30 CCT pun siap dimulai. Seluruh peserta dipersilahkan untuk menempati
karpet hijau sebagai panggung beradu mereka dibabak ini. Permainan pada babak
penyisihan yaitu seluruh peserta dipersilahkan membawa papan yang gambarnya
emote senyum dan cemberut. Pertanyaan yang di berikan jawabanya hanya seputar
setuju atau tidak. Jadi apabila setuju maka emote yang diberikan adalah senyum,
dan apabila tidak setuju maka emotenya cemberut. Oke babak pertama dimulai.
Hakim garis yang terdiri dari panitia siap menyebar disudut-sudut arena
permainan. Pembaca soal telah siap didepan yaitu Yasin dan Binti. Satu-persatu
pertanyaan diutarakan, sedikit-sedikit bahkan gerombolan peserta sudah gugur
dalam permainan. Hingga menyisakan 10 besar lanjut ke 5 besar hingga menuju
babak mendebarkan yaitu 2 besar yang ditempati oleh dek Faiz dan dek Obik.
Suasanapun mulai panas dari peserta yang tersingkir. Dilanjutkan segment kedua
dibabak final yaitu “siapa cepat dia dapat”. Jadi mereka rebutan menjawab,
siapa yang menjawab dialah yang mendapat poin. Dibabak ini yang unggul adalah
dek Faiz. Seluruh pendukung Faiz riuh bersorak untuk Faiz. Masuk kebabak
terakhir yaitu
Tidak
terduga dibabak terakhir ini justru dek Obik yang mengungguli Faiz. Meski para
pendukung Faiz fanatik kecewa tapi malam itu kemenangan Obik membuat malam itu
terasa riuh aula menggemani seluruh jagat (lebey).
Waktu
menuju tidur masih kurang 15 menit, waktu luang itu diisi oleh alumni yang
hadir untuk sekedar games dan shering-shering. Pukul 21.30 para peserta
melaksanakan sholat isya’ dan dilanjutkan tidur yang nantinya mereka akan
dibangungkan pukul 03.00 dini hari untuk sholat tahajut. Para panitia
menggiring mereka (emang bebek) ke kelas sebagai basecamp tidur. Sementara
panitia berkumpul diuks untuk melakukan breafing untuk kegiatan besok pagi dan dilanjutkan
menghabiskan sisa makanan yang ada (wahahaha).
Tidurpun
dimulai. Namun apa yang terjadi panitia bahkan juga mbangkong. Alarm salah satu
panitia yang berdering pukul 04.00 pun yang paling keras bisa membangungkan
salah satu panitia. Kemudian membangunkan yang lain dan membangunkan peserta.
Dilanjutkan langsung sholat subuh berjamaah dan bersih diri. Usai bersih diri
senam pagi pun dimulai. Pemanasan di pimpin oleh kak Nila, alhasil gerakan
konyol-konyol pun yang keluar. Dilanjutkan senam yang dipandu oleh coach Indro
dengan gerakan khasnya. Sementara itu giliran panitia yang bersih diri.
Usai
senam mpeserta diberi waktu untuk bersiap-siap dan sarapan.
To
be continue ...
#NilaGibran
0 komentar:
Posting Komentar