Jumat, 09 Januari 2015

Posted by PRAJADUTA
No comments | 09.37
Agenda yang tidak ketinggalan postingnya, ehem maaf lama keluarnya, yaitu “Penempuhan Bedge PMR WIRA MAN 2 Tulungangung”. Kegiatan terencana 2 hari 1 malam ini dinobatkan di hari sabtu minggu, untuk mengawali liburan semester 1. Kegiatan ini diketua oleh Hamdan(XI ips 1) vs Nila(XI ipa 1). Kegiatan ini juga di kalkulus hanya ada 2 minggu nggak genap untuk persiapan. Dengan berbagai kegiatan sekolah yang sedikit menyendat perencanaan. Seperti usainya ujian semester 1, classmates, dan kegiatan vital lembaga yang ada diminggu-minggu tersebut. Siasat Hamdan CS untuk mempercepat langkah berjalannya kegiatan dan melihat dari pengalaman kegiatan sebelumnya. Dari situ muncul ide pembuatan proposal dengan berbagai opsi untuk mengantisipasi tidak setujuanya lembaga dengan konsep nantinya. Alhasil, buahnya manis juga. Saat pengajuan sempat dari Bapak Waka tercinta (Pak Mulyono) menolak mentah-mentah rencana kegiatan di pantai Coro (pada opsi 1) dan di daerah Picisan (pada opsi 2) dengan sigap kami mengeluarkan lembaran rancangan kegiatan lainnya yaitu opsi di MAN 2 lanjut ke Goa Selomangkleng. Dengan sedikit gedek-gedek kagum dengan persiapan kami, bapak Waka akhirnya menyetujui dengan senyuman. Meski musibahnya yaitu tidak ada dana yang diturunkan lembaga untuk kegiatan ini. Dikarena penutupan keuangan dari lembaga yang jatuh tempo yaitu di awal bulan desember. Jadi seluruh kegiatan yang dajukan dibulan ini 100% tidak di biayai sekolah. Tapi kami tidak berlarut-larut dalam kekalutan. Dengan sigap panitia dipandu oleh Hamdan menyiasati tiap-tiap kegiatan sehingga tetap lancar.
(20/12) Hari ini pun tiba. Pagi-pagi panitia sudah mempersiapkan tempat yang menjadi tempat pembukaan. Sebenarnya aula sih, tapi dikarenakan aula masih digunakan pertemuan wali murid untuk penerimaan rapot. Jadi pembukaannya dialihkan di kelas XI ipa 3, atas perpustakaan, namun kegiatan utamanya nanti tetap di aula.
Pukul 13.00 WIB peserta Penempuhan Bedge sudah datang dan persiapan untuk check ini di atas. Mereka tampak semangat untuk mengikutinya, meski dengan derasnya hujan dijam-jam tersebut. Bahkan salah satu, salah dua dan salah tiga peserta ada yang sedikit telat karena hujan, dan datang-datang dengan bajunya yang basah. Yuhu, semangatnya oke!
Pukul 13.30 WIB pembukaan siap dimulai. Yang menjadi petugas pembukaan antara lain Nila (pembawa acara), pembaca sapta dan tribakti (dek Faiz dan dek Nabila) dergen (Selvi) dan pembaca doa (dek Hanip) memulai dengan gladi sebentar. Acara pembukaanpu berjalan dengan lancar. Resmilah kegiatan Penempuhan Bedge tersebut yang diresmikan oleh pembina PMR yaitu Bu Erna Dwi Astuti.
Beralih ke TKP lain. Perlu pembaca ketahui, bahwa diwaktu yang sama saat pembukaan di UKS sedang terjadi kisruh. Why? Ya kisruhnya air hujan yang masuk ke bibir pintu UKS akibat plapon depan UKS yang jebol lagi. Plak! Jadi sebagian panitia dibantu kak Indra sibuk mengurusi UKS yang kebanjiran, alias banjir kiriman.
Yah, lupakan plapon jebol, kembali ke kegiatan. Setelah pembukaan kegiatannya yaitu penyampaian materi PP oleh kak  Elya dan kak Hida selama 2 jam full PP. diharapkan setelah ini adek-adek bisa menguasai PP dengan pour. Dari peserta antusias bahkan mengikuti bagaimana prakteknya PP yang sebenarnya. Satu, dua, tiga lainnya praktek bergantian diikuti panitia lainya membantu.
Dilain stage di UKS, sebagian panitia mempersiapkan kegiatan untuk hari minggu. Meskipun dengan UKS yang sedikit basah, tak mengurangi persiapan yang direncanakan. Andaikan para pembaca tahu bagaimana bentuk UKS saat itu, dengan cagak-cagak dan terpal di ambang pintu untuk menghindari hujan hahaha konyol banget. Satu lagi, masalah konsumsi. Para panitia bagian konsumsi telah disibukkan dengan konsumsi DU dari rumah-rumah, dan ada sedikit masalah saat itu. Yaitu nasi buat konsumsi panitia belum dimasak! What!!??? Alhasil panitia harus melilit perut sampai pukul 08.00. Sementara jadwal makannya yang seharus setelah sholat ashar. Nevermine!!! Akhirnya disela-sela kegiatan panitia sip-sipan untuk bergantian makan dan menghendel kegiatan.
Acara selanjutnya yaitu bersih diri dan sholat berjamaah. Disini adek-adek dilatih kekelurgaannya dengan mewajibkan sholat berjamaah bersama yang dicontohi oleh Yasin. Lanjut persiapan untuk memakan bekal mereka masing-masing. Tak segampang itu. Mereka boleh membaa bekal yang enak-enak tetapi dengan sharat mereka harus membaginya kecil-kecil sebanyak peserta Penempuhan. Tak mereka protes tapi dengan sedikit paksaan akhirnya mengerti juga. Panitia melihan mereka makan hanya mengulum lidah. Aggrrtt!!!
Untuk mengisi kesenggangan waktu. Kami mengisi dengan bernyanyi bersama. Kak Fadli dan kak Ardi sebagai gitarisnya. Malam itu terasa hidup dan berkesan karena semua terhanyut dalam lantunan nada-nada kisruh yang kita nyanyikan bersama-sama.
Sekitar pukul 19.30 CCT pun siap dimulai. Seluruh peserta dipersilahkan untuk menempati karpet hijau sebagai panggung beradu mereka dibabak ini. Permainan pada babak penyisihan yaitu seluruh peserta dipersilahkan membawa papan yang gambarnya emote senyum dan cemberut. Pertanyaan yang di berikan jawabanya hanya seputar setuju atau tidak. Jadi apabila setuju maka emote yang diberikan adalah senyum, dan apabila tidak setuju maka emotenya cemberut. Oke babak pertama dimulai. Hakim garis yang terdiri dari panitia siap menyebar disudut-sudut arena permainan. Pembaca soal telah siap didepan yaitu Yasin dan Binti. Satu-persatu pertanyaan diutarakan, sedikit-sedikit bahkan gerombolan peserta sudah gugur dalam permainan. Hingga menyisakan 10 besar lanjut ke 5 besar hingga menuju babak mendebarkan yaitu 2 besar yang ditempati oleh dek Faiz dan dek Obik. Suasanapun mulai panas dari peserta yang tersingkir. Dilanjutkan segment kedua dibabak final yaitu “siapa cepat dia dapat”. Jadi mereka rebutan menjawab, siapa yang menjawab dialah yang mendapat poin. Dibabak ini yang unggul adalah dek Faiz. Seluruh pendukung Faiz riuh bersorak untuk Faiz. Masuk kebabak terakhir yaitu
Tidak terduga dibabak terakhir ini justru dek Obik yang mengungguli Faiz. Meski para pendukung Faiz fanatik kecewa tapi malam itu kemenangan Obik membuat malam itu terasa riuh aula menggemani seluruh jagat (lebey).
Waktu menuju tidur masih kurang 15 menit, waktu luang itu diisi oleh alumni yang hadir untuk sekedar games dan shering-shering. Pukul 21.30 para peserta melaksanakan sholat isya’ dan dilanjutkan tidur yang nantinya mereka akan dibangungkan pukul 03.00 dini hari untuk sholat tahajut. Para panitia menggiring mereka (emang bebek) ke kelas sebagai basecamp tidur. Sementara panitia berkumpul diuks untuk melakukan breafing untuk kegiatan besok pagi dan dilanjutkan menghabiskan sisa makanan yang ada (wahahaha).
Tidurpun dimulai. Namun apa yang terjadi panitia bahkan juga mbangkong. Alarm salah satu panitia yang berdering pukul 04.00 pun yang paling keras bisa membangungkan salah satu panitia. Kemudian membangunkan yang lain dan membangunkan peserta. Dilanjutkan langsung sholat subuh berjamaah dan bersih diri. Usai bersih diri senam pagi pun dimulai. Pemanasan di pimpin oleh kak Nila, alhasil gerakan konyol-konyol pun yang keluar. Dilanjutkan senam yang dipandu oleh coach Indro dengan gerakan khasnya. Sementara itu giliran panitia yang bersih diri.
Usai senam mpeserta diberi waktu untuk bersiap-siap dan sarapan.
To be continue ...
#NilaGibran

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman