Peserta
diberi waktu untuk bersih diri, sementara itu panitia telah mempersiapkan
keperluan yang akan diperlukan di arena penempuhan.
Pukul
06.30 WIB sarapan sudah datang. Dan seluruh peserta serta panitia sarapan
bersama dilapangan tengah. Dengan backsound yang diputar adalah rekaman
iseng-iseng angkatan Yasin saat diuks. Suara alamiah yang terdengar memecahkan
pagi hangat itu. Bahkan kami makan sambil tersenyum sesekali tertawa lepas.
Kapan-kapan saya akan ngepost rekamannya.
Setelah
cukup sarapan paginya, pasukan disiapkan untuk breafing di lapangan depan.
Sementara itu panitia yang lain telah menyebar untuk memberi tanda, menata
benner, meletakkan paper penempuhan badge.
Sempat
kesusahan dalam meletakkan benner di sisi candi yang menjulang tinggi tersebut.
Membutuhkan orang 6 untuk naik keatas dan menyebar disisi-sisi. Usai memasang
benner giliran menuju sebelah air terjun. Disisi selatan air terjun ada tanah
lapang yang cukup hijau dengan banyak pohon-pohon. Disitulah rencananya kami
akan meletakkan paper yang digunakan untuk penempuhan. Kertas warna kuning yang
berisi pertanyaan serta nama kakak yang dituju berikut di lipat dan ditancapkan
dipohon dengan pines warna-warni. Mulai dari medan yang menanjak, datar, dan
bagian pohon yang berada di bawah.
Sekitar
90 menit perjalanan, adek-adek peserta telah memasuki area penempuhan bedge.
Disitu mereka diberi waktu untuk istirahat sebelum dimulai sesi outboand.
Setelah kurang lebih 15 menit istirahat sesi outboand pun dimulai.
Untuk
games ini penghendelnya adalah kak Lutfi. Peserta disiapkan dan dibentuk
menjadi 4 kelompok. Games ini ada kaitannya dengan materi pmr juga. Jadi
gamesnya berantai, mulai dari stage pertama mereka harus meluncurkan bola
pingpong yang dijembatani tali rafia dengan kemiringan tertentu untuk sampai
memasuki botol dibawah, digames ini sangat dibutuhkan kekompakan tim dan
mengkontrol emosi karena dilihat-lihat banyak dari peserta yang geregetan
sampai teriak-teriak. Lolos di games pertama dilanjutkan di stage games
selanjutnya yaitu disediakan papan untuk mengurutkan serpihan kertas bagian
dari urutan kartu riwayat penderita. Apabila setelah dikoreksi masih salah akan
disuruh mengulang lagi, dan apabila benar maka kelompok tersebut boleh maju ke
stage selanjutnya. Yaitu menolong korban yang telah disediakan (wkwk). Mereka
diperbolehkan mengambil yang dibutuhkan di tas PP. bukan angkatan kami kalo
enggak jahil. Selagi mereka akan menolong panitia menjadi warga sekitar ataupun
keluarga yang histeris atau mengganggu. Para penolong akan jengkel saat itu,
itulah yang kami tuju dari mereka, hahaha.
Sekitar
90 menit games seluruh peserta kembali dibariskan. Kali ini penghendelnya
adalah kak Nila. Inilah sesi penempuhan bedge yang utama. Kak Nila mengbrafing
peserta mengenai alur. Peserta siap, dan diberangkatkan oleh kak Wuci. Mereka
harus melewati sungai batuan kecil dan mengambil kertas pada pohon serta
kembali ketempat semula. Kak Wuci menyuruh mereka mencari kakak pada kertas
tersebut. Disana mereka berkomunikasi, entah apa, sampai pada akhirnya kakak
penguji tersebut menyerahkan badge untuk peserta.
Pukul
10.30 usai dan perjalanan pulang. Sampai di MAN 2 mereka makan siang, dan mulai
penutupan.
0 komentar:
Posting Komentar