Yang menarik lagi jika rapat (Bahasa Formalnya) atau kalau temen-temen PMR ngobrol- ngobrol sekilas bagaimana persiapan dari masing-masing divisi, sekaligus melatih vocal biar terbiasa ngacor ala PMR (Prajaduta). Dari obrolan itu akan bertemu temen-temen PMR yang seharian mungkin jarang bertemu karena lintas jurusan dan minimnya bertemu karena sibuk dengan diri sendiri maupun tugas sekolah. nah biasanya janjian mangkal didepan ruang UKS sambil menggelar tikar, tak hanya tempat rapat seputar persiapan, disitu juga menjadi tempat alternative curhat anak PMR mbanyol tentang kedaan kelas masing-masing serta tempat meluapkan keluh kesah. Sepertinya tak capek tapi sebenarnya lelah pun bertambah seusai ngobrol karna sudah larut sore. Biasanya habis jam sekolah Pukul 14.00 WIB dilanjutkan sampai jam 16.00 WIB selain rapat, guna mendapatakan masukan dari kakak Pembina.
Hasil pertemuan mulai dari peralatan dapur, surat-surat, kamera untuk narsis, syarat-syarat peserta, tandu, spalak, survey medan yang kan digunakan untuk halang Rintang. Hasil catatan menjadi bukti kemandirian diluar jam sekolah yang tak ternilai dengan rupiah. Beranjak hari berikutnya, Persiapan Teknikal meeting menjelang hari H itu untuk sosialisasi sesama anggota dan adik-adik anggota baru. Biasanya dilakukan di ruang kelas ataupun di dekat taman sekolah dan dihendel langsung oleh PH (pengurus harian) maupun Pembina PMR guna pengarahan bagaimana jalannya penempuan Badge di lapangan .
Prinsip Totalitas yang perlu diingat!! Persiapan, pelaksanaan agar maksimal yang harus dikerjakan bersama-sama, tidak pandang aku dan dia semuanya sama, saling mengisi, keharmonisan yang selalu dibawa. Memang Untuk meraih sesuatu yang lebih baik harus ditempuh dengan cara yang ekstra juga. Tidak ada usaha mintanya maksimal kerjanya lembak-lembek itu tidak ada rumusnya.
oleh : Wakid Rojai
0 komentar:
Posting Komentar